33
views
0
recommends
+1 Recommend
0 collections
    0
    shares
      • Record: found
      • Abstract: found
      • Article: found
      Is Open Access

      PENGATURAN POLA TANAM METEOROLOGIS SEBAGAI SALAH SATU UPAYA OPTIMALISASI PRODUKTIVITAS PERTANIAN DI KAWASAN KARST KABUPATEN GUNUNGKIDUL

      Preprint
      , ,
      Center for Open Science

      Read this article at

      Bookmark
          There is no author summary for this article yet. Authors can add summaries to their articles on ScienceOpen to make them more accessible to a non-specialist audience.

          Abstract

          Pengaturan pola tanam meteorologis sangat penting dilakukan di kawasan karst Kabupaten Gunungkidul mengingat lahan pertanian yang dominan di kawasan tersebut adalah tegalan dan sawah tadah hujan yang sangat tergantung dengan adanya air dari hujan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tipe iklim di kawasan karst Kabupaten Gunungkidul dan (2) menyusun pola tanam meteorologis berdasarkan catatan curah hujan yang ada di kawasan karst Kabupaten Gunungkidul. Satu stasiun hujan yang digunakan dalam penelitian ini akan memiliki satu tipe pola tanam. Metode yang digunakan untu menentukan tipe iklim dan pola tanam meteorologis adalah tipe iklim dan pola tanam meteorologis yang disusun oleh Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi, Departemen Pertanian Republik Indonesia (2007). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe iklim yang terdapat pada kawasan karst Kabupaten Gunungkidul terdiri dari tipe iklim IIA, IIC dan IIIB. Tipe iklim IIA dan IIC hanya mampu melakukan sekali panen dalam setahun, sedangkan pada wilayah dengan tipe iklim IIIB dapat melakukan panen sebanyak dua kali dalam setahun.

          Related collections

          Author and article information

          Journal
          Center for Open Science
          September 14 2017
          Article
          10.31227/osf.io/k4sqe
          6668b05f-a681-457b-b540-377e9bd51050
          © 2017

          https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/legalcode

          History

          Comments

          Comment on this article