Peranan dokter dan bidan dalam menolong persalinan di Indonesia dewasa ini masih sangat kecil karena hampir 80 persen persalinan yang ada ternyata masih ditolong oleh dukun bayi. Dukun di masyarakat masih memegang peranan penting, dukun di anggap sebagai tokoh masyarakat. Masyarakat masih memercayakan pertolongan persalinan oleh dukun, karena pertolongan persalinan oleh dukun di anggap murah dan dukun tetap memberikan pendampingan pada ibu setelah melahirkan, seperti merawat dan memandikan bayi. Kendati peranan dukun dalam menolong persalinan masih begitu besar, namun bidan tidak menganggap mereka sebagai saingan dan bahkan sebaliknya sebagai mitra yang harus terus dibina. Salah satu bentuk kemitraan tersebut adalah dengan melakukan pembinaan dukun yan merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab bidan. Maka dari itu tugas dan tanggung jawab bidan terhadap dukun bayi sangat memberikan kontribusi yang cukup penting. Tenaga yang sejak dahulu kala sampai sekarang memegang peranan penting dalam pelayanan kebidanan ialah dukun bayi atau nama lainnya dukun beranak, dukun bersalin, dukun peraji.